Rabu, 06 November 2013

Browse Manual » Wiring » » » » » » » » Aktor Polandia Gesekan Kelamin Ke Patung Yesus

Aktor Polandia Gesekan Kelamin Ke Patung Yesus

Aktor Polandia Gesekan Kelamin Ke Patung Yesus
Sebuah film kontroversial telah memicu reaksi keras dari pemimpin agama Katolik dan Kristen serta para politisi di Polandia. Dalam film yang turut didukung oleh Kementrian Kebudayaan Polandia tersebut ada adegan seorang lelaki tengah menggesek-gesekkan kelaminnya di sebuah patung Yesus. Dalam film itu juga terlihat seorang pria yang tengah menjilati seluruh bagian tubuh patung tersebut. Film tersebut dipertunjukan di Warsaw Centre for Contemporary Art di Polandia.

Seperti dilansir oleh Daily Mail, film ini telah memicu kemarahan dari para pemuka agama dan politisi di Polandia. Pastor Tadeus Rydzyk mengatakan bahwa dirinya telah mengadukan aktor, galeri dimana film itu diputar, serta Kementerian Kebudayaan yang menjadi sponsor ke pengadilan. "Kami mengajukan tuntutan kepada aktor gadungan tersebut karena telah menghina tuhan kami dan kepada Kementrian Kebudayaan karena telah menghamburkan uang rakyat untuk hal menjijikan ini," ujarnya.

Jacek Markiewicz sendiri mengatakan bahwa film karyanya tersebut sebenarnya merupakan sebuah kritik terhadap cara masyarakat dalam beribadah. "Saat saya memasuki gereja di Warsawa, dan saya melihat orang-orang menyembah sebuah patung seolah itu adalah tuhan, itu membuatku terkejut," ujarnya. "Orang-orang membelai sosok Yesus, menyentuh tubuhnya yang telanjang, menghina dia dan menurut saya ini cara yang sangat aneh untuk menyembah tuhan. Jadi saya membuat film ini untuk menunjukkan bahwa penyembahan seperti itu adalah sebuah penghinaan," lanjut Markiewicz.

Tapi bantahan para politisi tetap berpendapat bahwa karya Markiewicz ini merupakan sebuah bentuk penistaan. Miroslaw Orzechowski dari country’s League of Polish Families mengatakan "ini merupakan penghinaan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap perasaan keberagamaan saya,". "Film itu merupakan penghinaan terhadap objek kudus Kristus dan salib - gambaran pengorbanan dan kematian Yesus Kristus. Hal ini sangat disayangkan," tambahnya.

MP Andrzej Jaworski yang berasal dari sayap kanan mengatakan "Ketika melihat film itu aku merasa benar-benar jijik,". Kurator dari Galeri Piotr Rypson menyatakan direktorat museum tidak berhak untuk mengomentari pertunjukan tersebut. Mereka hanya dapat mengatakan bahwa karya sang perupa telah menjadi subyek dalam banyak esai, analisis kritis dan diskusi dalam dua dasawarsa terakhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar