Tampilkan postingan dengan label keren. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label keren. Tampilkan semua postingan
Kamis, 19 Desember 2013
Wow Keren Inilah Eksperimen Dari Sebuah Teh Celup
Kali ini kita akan bereksperimen menggunakan teh celup, apa yang bisa kita lakukan dengan benda kecil itu? Sebelum kita bereksperimen, ada baiknya kita mengetahui sejarah dibalik pembuatan teh celup ini.
Kali ini kita akan bereksperimen menggunakan teh celup, apa yang bisa kita lakukan dengan benda kecil itu? Sebelum kita bereksperimen, ada baiknya kita mengetahui sejarah dibalik pembuatan teh celup ini.
Teh celup tercipta secara tidak sengaja ketika seorang pedagang teh dan kopi bernama thomas sullivan (1904) memasukkan teh yang akan dijualnya ke dalam kemasan sutera.
Awalnya pelanggan yang membeli harus membuka kemasan sutera tersebut untuk mengambil teh yang ada di dalamnya. hingga suatu ketika ada pelanggan yang memasukkan kemasan sutera berisi teh tersebut ke dalam air panas dan merasa cara itu lebih mudah untuk membuat teh.
Setelah itu teh kemasan sutera itu menjadi terkenal dan menjadi cara baru untuk menikmati teh.
Ok langsung aja kita ke eksperimen yang akan dipraktekkan. Untuk eksperimen kali ini bahan-bahan yang diperlukan adalah:
1. Teh celup (gunakan yang kemasannya dilipat dan ada staplesnya)
2. Korek api
3. Piring atau wadah
Langkah-langkah:
1. Buka satu kemasan teh celup (lepaskan staplesnya), keluarkan teh yang ada di dalam kemasan. Kemudian bentuk kemasan teh celup hingga menyerupai silinder (bisa diberdirikan di atas wadah).
2. Nyalakan korek api, kemudian bakar bagian atas silinder kemasan teh celup.
3. Biarkan api bergerak ke bawah dan membakar silinder kemasan teh celup tersebut.

4. Ketika api mendekati bagian bawah, kemasan teh celup tersebut Api akan terbang dan melayang ke atas.
Bagaimana hal itu dapat terjadi?
Ketika api membakar bagian atas silinder teh celup, udara di sekitarnya memanas, mengembang dan bersifat kurang padat.
Karena udara panas di atas api kurang padat dari udara (dingin) di sekitarnya, maka kemasan teh celup tersebut akan terdorong dan terbang ke atas.
Ketika udara panas naik ke atas, udara yang lebih dingin bergerak dan menggantikan posisi udara panas sebelumnya. Gerakan perpindahan panas ini berlangsung berulang-ulang menyebabkan kemasan teh celup terbang lebih tinggi dan lebih tinggi dari sebelumnya.
Pada awalnya, silinder kemasan teh celup masih terlalu berat untuk dapat diangkat. Tetapi ketika dibakar, massanya akan berkurang, semakin ringan sampai akhirnya cukup ringan bagi arus udara untuk mendorongnya terbang ke udara.
Sumber :
melorot.blogspot.com
Teh celup tercipta secara tidak sengaja ketika seorang pedagang teh dan kopi bernama thomas sullivan (1904) memasukkan teh yang akan dijualnya ke dalam kemasan sutera.
Awalnya pelanggan yang membeli harus membuka kemasan sutera tersebut untuk mengambil teh yang ada di dalamnya. hingga suatu ketika ada pelanggan yang memasukkan kemasan sutera berisi teh tersebut ke dalam air panas dan merasa cara itu lebih mudah untuk membuat teh.
Setelah itu teh kemasan sutera itu menjadi terkenal dan menjadi cara baru untuk menikmati teh.
Ok langsung aja kita ke eksperimen yang akan dipraktekkan. Untuk eksperimen kali ini bahan-bahan yang diperlukan adalah:
1. Teh celup (gunakan yang kemasannya dilipat dan ada staplesnya)
2. Korek api
3. Piring atau wadah
Langkah-langkah:
1. Buka satu kemasan teh celup (lepaskan staplesnya), keluarkan teh yang ada di dalam kemasan. Kemudian bentuk kemasan teh celup hingga menyerupai silinder (bisa diberdirikan di atas wadah).
2. Nyalakan korek api, kemudian bakar bagian atas silinder kemasan teh celup.
3. Biarkan api bergerak ke bawah dan membakar silinder kemasan teh celup tersebut.
4. Ketika api mendekati bagian bawah, kemasan teh celup tersebut Api akan terbang dan melayang ke atas.
Bagaimana hal itu dapat terjadi?
Ketika api membakar bagian atas silinder teh celup, udara di sekitarnya memanas, mengembang dan bersifat kurang padat.
Karena udara panas di atas api kurang padat dari udara (dingin) di sekitarnya, maka kemasan teh celup tersebut akan terdorong dan terbang ke atas.
(Gambar siklus udara di sekitar silinder kemasan teh celup)
Ketika udara panas naik ke atas, udara yang lebih dingin bergerak dan menggantikan posisi udara panas sebelumnya. Gerakan perpindahan panas ini berlangsung berulang-ulang menyebabkan kemasan teh celup terbang lebih tinggi dan lebih tinggi dari sebelumnya.
Pada awalnya, silinder kemasan teh celup masih terlalu berat untuk dapat diangkat. Tetapi ketika dibakar, massanya akan berkurang, semakin ringan sampai akhirnya cukup ringan bagi arus udara untuk mendorongnya terbang ke udara.
Sumber :
melorot.blogspot.com
Jumat, 25 Oktober 2013
Cara Membuat Widget Subscribe Keren untuk Blog
Cara Membuat Widget Subscribe Keren untuk Blog - Kali ini saya akan membahas Cara Membuat Widget Subscribe Keren untuk Blog. Seperti yang kita ketahui, Subscribe yaitu berlangganan, jika ingin mendapatkan informasi terbaru dari blog seseorang, maka pengunjung bisa mengetahui informasi terbaru dengan cara subscribe atau berlangganan via email.

Berikut Tutorialnya :
1. Seperti biasa, Masuk ke Akun Blogger sobat.
2. Pilih Rancangan, Edit HTML, Centang "Expand Template Widget"
3. Cari kode </head>, bila sudah Copy kode dibawah ini tepat diatas kode </head>
<style type=text/css>
#hsection{border:4px solid #D3D3D3;background-color:#e9e9e9;}#hsection:hover{border:4px solid #BABABA;background-color:#e9e9e9;}
#sectionmy .sectionmy2 h2.subscription { border:0; margin:0; padding:6px 0 0 55px; height:42px; font-size:16px;font-family:"Segoe UI",Calibri,"Myriad Pro",Myriad,"Trebuchet MS",Helvetica,Arial,sans-serif;font-weight:bold; }
#sectionmy .sectionmy2 h2.rss { background:url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCFjgRqeGHQ1MlOB2fDlNEQWXC-AWIs8XmTONYJdFgw02lS8aRpFK5rFrpfpewkMj7pNhB7BCWjYGDueMONHH6lHYBSchGax4JAaF5iZdhxz36iQxEtXw3fsgjM6UmjQQMuSSp-PBj5hi2/) no-repeat top left; }
#sectionmy .sectionmy2 h2.email { background:url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRkxNflXs4CE3bHZK8BpcNo4GEBtFEOJZ7QnvIeTJe6vyLx2yHCgK67m5kxLuwQBup_O9p7Ad7Bs-ZLUv80ImP7LdEmFBaBK6iZlnbXfFrpPpPEWSOrrkVKwuW6FoGb4DoffgoHAbhWpEE/) no-repeat top left; }
#sectionmy .sectionmy2 h2.twitter { background:url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBjQGdIfWx7Mp-RtvqeWKa9oxOY8lpIMcGqad5YPy1Vbtaw9AC1efnl-BKVBtptLqS96MSK12lZLWgbXWCyuO655CJU-FSM32aYKkauRqunJY4hHNw2zYgyei9C6Fmk7bKl2h5oXcGiWBz/) no-repeat top left; }
#sectionmy .sectionmy2 .subscription a { color:#252e28; text-decoration:none; }
</style>
4. Simpan Template
5. Kembali sobat masuk ke Rancangan, Elemen laman, Tambah Gadget, Copy kode dibawah ini di HTML/Javascript
<div id="hsection"><div id="sectionmy"><div class="sectionmy2">
<h2 class="subscription rss"><a href="http://feeds2.feedburner.com/blogspot/qkDWh">SUBSCRIBE VIA RSS</a></h2>
<h2 class="subscription email"><a href="http://feedburner.google.com/fb/a/mailverify?uri=blogspot/qkDWh&loc=en_US">SUBSCRIBE VIA EMAIL</a></h2>
<h2 class="subscription twitter"><a href="http://www.twitter.com/TutorialBlogz">FOLLOW ON TWITTER</a></h2>
</div></div></div>
Keterangan: Ganti kode yang berwarna merah dengan ID Feedburner sobat, untuk mempunyai ID Feedburner, sobat langsung daftarkan DISINI
Ganti kode yang bewarna biru dengan Username Twitter sobat
6. Simpan. Dan lihat hasilnya :D
Ganti kode yang bewarna biru dengan Username Twitter sobat
6. Simpan. Dan lihat hasilnya :D
Langganan:
Postingan (Atom)