Tampilkan postingan dengan label bisnis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bisnis. Tampilkan semua postingan

Kamis, 30 Januari 2014

Peluang Bisnis Ikan Manfish

Bisnis Ikan Hias merupakan bisnis yang cukup memberikan harapan, jika dibandingkan dengan ikan konsumsi pola pemeliharaan ikan hias dan pemberian pakan ikan hias relatif sama, tetapi ikan hias memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Meski permintaan ikan hias cenderung tidak sebesar permintaan ikan konsumsi tetapi masih cukup terbuka lebar. Salah satu ikan hias yang cukup memiliki prospek bisnis yang menjanjikan adalah Ikan Manfish atau Angle Fish selain ikan hias lain seperti Ikan Mas Koki, Ikan Koi dan lain -lain .Ikan Manfish disebut pula Angle Fish/ikan bidadari karena karena bentuk dan warnanya menarik serta gerakkannya yang tenang. Karena itulah penggemar ikan hias air tawar banyak menyukai ikan manfish.

Untuk menekuni bisnis budidaya ikan manfish tidak diperlukan lahan yang luas, bahkan dapat dilakukan dalam aquarium atau paso dari tanah, sehingga tidak membutuhkan investasi yang besar untuk bisnis ini. Selain itu pemasaran ikan manfish cukup mudah karena banyak penggemar melalui toko-toko ikan hias dan pasar ikan hias. Bisnis Budidaya ikan manfish dapat dilakukan sebagai bisnis sampingan sebagai tambahan pemasukan keluarga ataupun bisnis dalam skala usaha kecil karena tidak memerlukan modal yang besar.

Ada beberapa jenis ikan Manfish yang dikenal dan berkembang di Indonesia antara lain adalah: Diamond (Berlian), Imperial, Marble dan Black-White.
Ikan Manfish Diamond (Berlian)memiliki warna perak mengkilat sampai hijau keabuan. Pada bagian kepala atas terdapat warna kuning hingga coklat kehitaman yang menyusur sampai bagian punggung.

Ikan Manfish Imperial mempunyai warna dasar perak, tetapi tubuhnya dihiasi empat buah garis vertikal berwarna hitam/coklat kehitaman. Ikan Manfish Marble memiliki warna campuran hitam dan putih yang membentuk garis vertikal. Sedangkan Ikan manfish Black-White mempunyai warna hitam menghiasi separuh tubuhnya bagian belakang, dan warna putih menghiasi separuh bagian depan termasuk bagian kepala.

Pola Bisnis Ikan Manfish
Bisnis ikan manfish ditujukan untuk pemenuhan permintaan ikan manfish dalam beberapa ukuran. Karena itu idealnya bisnis ikan manfish adalah melakukan pembibitan dan pembesaran hingga ukuran tertentu sesuai dengan permintaan pasar. Untuk melakukan pembibitan dan pemeliharaan ikan manfish sampai layak jual diperlukan perawatan yang baik. Perawatan yang baik meliputi perawatan kondisi air yang baik dan terebas dari zat-zat kimia berbahaya seperti amoniak dan lain-lain. Selain itu kondisi kolam harus cukup tersedia oksigen sebagai zat penting untuk ikan. Untuk menambahkan kandungan oksigen terlarut dalam air ditambahkan aerator. Untuk menyaring kotoran dalam kolam ikan manfish biasanya ditambahkan filter kolam yang menyaring kotoran fisik maupun kimia.

Pemilihan Indukan Ikan Manfish
Untuk mendapatkan ikan manfish yang berkualitas baik harus dimulai dengan pemilihan indukan yang baik pula baik induk ikan manfish jantan maupun betina.

a. Induk yang baik untuk dipijahkan adalah yang telah berumur lebih dari 6 bulan, dengan panjang induk jantan + 7,5 cm dan induk betina + 5 cm.

b. Untuk penentuan pasangan secara cermat, yaitu dengan cara menyiapkan induk-induk yang telah matang telur dalam satu bak (2 x 2) meter persegi dengan ketinggian air + 30 cm. Umumnya ikan manfish akan memilih pasangannya masing-masing. Hal ini dapat terlihat pada malam hari, ikan yang telah berpasangan akan memisahkan diri dari kelompoknya. Ikan yang telah berpasangan ini segera diangkat untuk dipijahkan.

Cara Pemijahan Ikan Manfish
a. Tempat pemijahan dapat berupa aquarium, bak atau paso dari tanah, diisi air yang telah diendapkan setinggi 30 – 60 cm
b. Siapkan substrat dapat berupa daun pisang, seng plastik, kaca, keramik atau genteng dengan lebar + 10 cm dan panjang + 20 cm
c. Substrat diletakkan secara miring atau terlentang d. Sebelum terjadi pemijahan, induk jantan akan membersihkan substrat dengan mulutnya
e. Setelah terjadi pemijahan, telur akan menempel pada substrat. Untuk satu kali pemijahan telur dapt berjumlah 2.000 ~ 3.000 butir
f. Selama pemijahan induk akan diberi makan kutu air dan cuk.

Pemeliharaan Benih Ikan Manfish
Setelah induk memijah, penetasan telur dapat segera dilakukan. Penetasan telur ada beberapa cara:
a. Substrat yang telah ditempeli telur diangkat, untuk dipindahkan kedalam aquarium penetasan. Pada waktu mengangkat substrat diusahakan agar telur senantiasa terendam air, untuk itu dapat digunakan baskom atau wadah lain yang dimasukkan ke tempat pemijahan
b. Cara kedua yaitu telur ditetaskan dalam tempat pemijahan. Setelah menetas (2 ~ 3 hari) benih yang masih menempel pada substrat dapat dipindahkan ke aquarium.

Pemindahan benih dilakukan dengan cara yang sama
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan benih Ikan Manfish:
a. Aquarium tempat menetaskan telur maupun pemeliharaan benih sebelumnya harus di persiapkan dahulu, yaitu dengan mengisi air yang telah diendapkan + 10 cm, kemudian bubuhkan methyline blue beberapa tetes, untuk mencegah kematian telur karena serangan jamur. Selanjutnya beri tambahan oksigen dengan menggunakan pompa udara.
b. Telur dan benih yang masih menempel pada substrat tidak perlu diberi makan
c. Setelah lepas dari substrat (3 ~ 4 hari) dapat diberikan makanan berupa rotifera atau kutu air yang disaring, selama 5 ~ 7 hari.
d. Selanjutnya benih diberi kutu air tanpa di saring
e. Setelah seminggu diberi kutu air, benih muali dicoba diberi cacing rambut.

Pembesaran Ikan Manfish
Setelah proses pemijahan berjalan dengan baik langkah berikutnya adalah melakukan pembesaran ikan manfish. Pembesaran ikan manfish dapat dilakukan pada beberapa media kolam. Pembesaran dapat dilakukan dengan akuarium, bak semen, kolam terpal hingga kolam lumpur yang luas.Jika dipelihara pada kolam lumpur pakan alami akan lebih banyak tersedia sehingga pemberian makanan tambahan tidak begitu banyak.

Jika dipelihara pada akuarium atau koman semen ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
1. Setelah benih memakan cacing rambut, perlu dilakukan penjarangan di aquarium yang lebih besar
2. Pada 1,5 bulan dapat ditebar sebanyak + 1.000 ekor benih pada bak tembok berukuran (1,5 x 2) meter persegi dengan tinggi air 15 s.d. 20 cm
3. Selanjutnya penjarangan dilakukan 2 minggu sekali dengan membagi dua, sehingga tiap kolam diisi 100 ekor
4. Pada keadaan terbatas kepadatan lebih dari 100 ekor, asal ketinggian air ditambah serta diberi pompa udara
5. Pembersihan kotoran dilakukan setiap hari dengan menyiphon dan air sebagaimana semula, atau jika kolam/akuarium memiliki sistem filter yang baik tidak perlu melakukan pembersihan air, cukup menambahkan air jika mulai berkurang. Penggantian air sebagian bisa dilakukan seminggu sekali. (Galeriukm).

Sumber:
Dinas Perikanan, DKI Jakarta, Jakarta.
http://galeriukm.web.id/unit-usaha/perikanan/peluang-bisnis-ikan-manfish
ReadFull Article ..

Selasa, 22 Oktober 2013

Celah Bisnis Budidaya Cacing Tanah

Cacing tanah merupakan binatang yang menjijikkan bagi sebagian besar orang, namun memiliki banyak manfaat utamanya sebagai makanan hewan dan ikan. Kandungan gizinya yang tinggi membuat cacing tanah banyak dicari para peternak, petani ikan dan belut. Namun kebanyakan cacing tanah berasal dari tangkapan alam sehingga stok selalu terbatas. Heboh bisnis cacing tanah yang menawarkan keuntungan berlipat memang pernah terjadi di sekitar tahun 1998 dan akhirnya bisnis cacing tanah lesu, karena pasar tidak ada. Celah bisnis cacing tanah ini sebenarnya masih ada, namun harus pandai mencari pasar yang riil, misalnya saja kawasan petani ikan dan pakan ternak.

Potensi Bisnis Cacing Tanah

Akhir-akhir ini banyak produsen obat yang menggunakan cacing tanah sebagai bahan untuk membuat obat, misalnya saja obat typus, penurun tekanan darah dan lain-lain. Namun memang belum begitu besar permintannya. Pemanfatan yang lain dari cacing tanah ini adalah sebagai bahan pembuat kosmetik dan pelembab, serta manfaat utama adalah memberikan kesuburan pada tanah pertanian.

Pasar untuk kebutuhan ini memang masih perlu banyak dikaji, sebelum menekuni bisnis ternak cacing tanah. Namun pasar riil adalah untuk makanan ikan dan ternak dengan harga per kilogran Rp.50.000.

Bisnis budidaya cacing tanah sebenarnya relatif mudah untuk dilakukan, mengingat tidak memerlukan lahan luas dan khusus, bisa dilakukan di pekarangan rumah. Selain bisa menyuburkan tanah juga bisa dipasarkan sebagai pakan ternak dan ikan.

Syarat Budidaya Cacing Tanah

Diluar masalah faktor pemasaran, untuk memulai budidaya cacing tanah ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu faktor lingkungan hidup cacing tanah dan media yang dipergunakan. Karena dua hal tersebut memegang peranan yang sangat penting dalam kesuksesan budidaya cacing tanah.

Faktor lingkungan hidup cacing tanah yang perlu diperhatikan adalah kelembapan media, Keasaman media, suhu media, oksigen dan karbondioksida, bahan organik, dan jenis media yang dipakai.

Pada umunya Cacing tanah menghendaki suasana lingkungan yang teduh, lembab, dan terhindar dari sinar matahari langsung dan terlindung dari curahan air hujan. Adapun sarana pembudidayaan diusahakan yang dapat menciptakan lingkungan yang teduh, lembab dan terhindar dari sinar matahari langsung. Selain itu sarana budidaya cacing tanah juga harus terlindung dari curahan air hujan langsung.



Wadah Budidaya Cacing Tanah

Wadah pemeliharaan merupakan tempat untuk menampung sarang atau media, cacing tanah dan bahan pakan cacing tanah. Wadah tersebut dapat berasal dari barang bekas yang mudah didapat disekitar kita. Yang penting wadah untuk budidaya cacing tanah tersebut dapat memudahkan aktivitas perawatan. Untuk ukuran luas dan tinggi tidaklah mutlak, namun, ukuran tinggi ideal sekitar 20 – 25 cm karena didalamnya akan diisi bahan sarang setebal 15 – 20 cm.

Beberapa contoh wadah yang bisa dipergunakan untuk budidaya cacing tanah antara lain: Ember, kaleng, drum, Kotak dari Plastik atau Kayu, Bak beton.

Media Budidaya Cacing Tanah

Media sangat berperan pada kehidupan cacing tanah, untuk itu keadaan media diusahakan dapat memenuhi persyaratan seperti di habitat alaminya. Media budidaya cacing tanah harus terdiri dari bahan organik yang sudah mengalami pelapukan dan tidak mengeluarkan gas yang tidak diinginkan cacing tanah. Selain itu media harus gembur, mudah terurai, dan kandungan proteinnya tidak terlalu tinggi.

Agar pertumbuhan cacing dalam budidaya optimal, media harus memenuhi beberapa persyaratan. Beberapa syarat media budidaya cacing tanah yang baik antara lain:

1. Harus terdiri dari bahan organik berserat yang telah mengalami pelapukan antara 50 – 65% dan sudah tidak mengeluarkan gas yang tidak diinginkan cacing tanah.Mampu menahan kestabilan kelembapan dengan tingkat kelembapan yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan cacing tanah yaitu sekitar 35 – 50%.
2. Media harus selalu gembur dan tidak mudah padat atau porous.
3. Media harus mudah terkomposisi atau terurai.
4. Kandungan protein yang dapat langsug dicerna.
5. Suhu media harus sekitar 20 C – 30 C. 7. Tingkat keasaman media (pH) sekitar 6.5 – 7.2

Contoh Media untuk budidaya cacing tanah antara lain: Sayur sayuran seperti selada dan kol, Daun lamtoro, Dedak padi atau Dedak jagung, Ampas Singkong atau Ampas tahu, Batang Pisang yang telah dipotong-potong lalu digiling hingga halus, Kotoran ternak, Daging atau ikan yang telah membusuk, Limbah rumah tangga namundengan catatan rasa asin, minyak, dan pedasnya tidak berlebihan.

Setelah semua media dan lingkungan disiapkan langkah selanjutnya dalah penebaran bibit cacing tanah. Jumlah bibit tergantung pada luasan media yang dimiliki dan tujuan pemeliharaan.

Sumber :
http://galeriukm.com/peluang-usaha/celah-bisnis-budidaya-cacing-tanah
ReadFull Article ..

Minggu, 20 Oktober 2013

Bisnis Reseller Genset Portable Tenaga Surya

Bisnis reseller memiliki makna yang sama dengan bisnis distribusi, agen, toko, sampai lapak pengecer, yaitu menjualkan kembali produk milik orang lain. Bagi yang ingin berbisnis namun terkendala dengan modal, bisa memulainya dengan cara ini menjualkan kembali produk orang dengan menjadi reseller

Secara istilah reseller berarti menjual kembali, merupakan konsep sederhana dalam berbisnis yang sudah ada sejak dulu kala. Sebut saja misalnya perusahaan Coca Cola yang menciptakan produk minuman. Mungkin pembeli produknya tak memikirkan bagaimana rumitnya minuman itu sampai ke tangannya. Setelah dibungkus dalam botol kaca, produk ini diserahkan ke distributor untuk dijual lagi kea gen-agen. Dari agen, minuman botol ini dijual lagi ke para pemilik toko kelontong, lalu di jual lagi oleh warung pinggir jalan, dan akhirnya sampai lah ke pembeli. Nah, proses dari distributor hingga pedagang asonganlah yang dikatakan sebagai reseller Coca Cola. 

Itulah konsep dari bisnis reseller, tidak dibutuhkan kemampuan membuat produk, yang diperlukan hanyalah kemampuan menjual produk. Ada berbagai macam program reseller yang ditawarkan, ada yang harus membeli produknya dulu, beli brosurnya dulu, atau beli CD-nya dulu, dan lain-lain, artinya reseller diharuskan mengeluarkan uang dulu sebagai modal awal. Namun ada juga reseller yang tidak memerlukan modal sedikitpun, yang dibutuhkan hanya kepiawaian reseller dalam menawarkan produk reseller.

Walaupun tanpa modal, tapi bukan berarti tidak perlu ada pengeluaran sama sekali dalam mempromosikan produk reseller. Biar bagaimanapun apabila ingin mempromosikan secara online, kan juga harus beli pulsa untuk modem, atau kalau mau prospek calon pembeli harus juga ada dana untuk transportasi. Akan tetapi ditengah ramainya peluang bisnis, reseller jenis ini bisa menjadi peluang usaha dengan modal kecil.

Memang belum ada yang tahu pasti mana bisnis reseller yang paling baik, akan tetapi sebaik-baiknya bisnis pastinya yang bermodalkan sedikit atau kalau bisa tanpa modal, namun bisa mendatangkan untung yang besar. Seperti bisnis reseller genset portable ini, reseller hanya perlu mempromosikan atau menawarkan kepada target market bisa dilakukan secara online maupun offline, dan lebih enaknya lagi pada saat prospek calon pembeli akan dibantu dalam memprospek.

reseller genset portable tenaga surya

Bahkan yang lebih menguntungkan dari bisnis ini adalah komisi reseller akan dibayarkan pada saat pembeli sudah mentransfer uangnya. Jadi tidak perlu menunggu sampai sebulan atau sampai mencapai nominal tertentu, dan komisi yag ditawarkan cukup lumayan, yaitu 10% dari setiap penjualan. Sedangkan untuk urusan pengiriman sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemilik produk reseller. Dengan demikian kesempatan mempromosikan produk yang diberikan kepada para reseller semakin besar, untuk mengejar bonus awal bulannya yang juga bikin semangat jualan. Akan tetapi yang perlu diingat, reseller jangan sampai menjual dibawah atau diatas harga pasaran, karena kalau hal itu dilakukan pemilik produk akan menghentikan pesanan saat itu juga.

Walaupun ini adalah cara berbisnis yang konvesional, namun masih sangat relevan dijalankan dimasa kini. Dikarenakan banyak sekali orang yang ingin berwirausaha namun tidak punya produk untuk dipasarkan, atau tidak punya modal untuk memulai usaha. Namun dengan program reseller semacam ini, Anda pun bisa menjadikannya usaha sampingan untuk mendapatkan penghasilan tambahan keluarga. Keuntungan buat yang aktif di media sosial, aktifittasnya akan sangat membantu dalam mempromosikan produk dari mulut ke mulut. Jadikan peluang usaha ini sebagai momentum untuk menjadi wirausaha yang sukses, dan wirausaha mandiri.


genset portable tenaga surya
ReadFull Article ..